Pengikisan gigi merupakan berkurangnya gusi yang menimbulkan area akar gigi membuka atau mengeropos. Apabila terserang rangsangan dingin, manis atau asam, gigi juga dapat merasa ngilu dan nyeri. Terutama apabila mengalami hal-hal tertentu misalnya saat cuaca dingin, atau misalnya karena terlalu banyak mengkonsumsi es, dan masih banyak contoh lainnya.
Karakteristik khas pengikisan gigi yang dikarenakan oleh menggosok gigi yang begitu keras yakni terciptanya lekuk-lekuk “V”di daerah leher gigi (bagian dekat gusi). Pengikisan gigi bisa menyentuh permukaan email (permukaan terluar) bahkan meraih permukaan yang lebih dalam yakni dentin. Jika pengikisan gigi telah mencapai permukaan gigi yang lebih dalam (terbukanya dentin gigi), sehingga dapat membuat gigi sensitif.
Pengikisan gigi tersebut bisa disebabkan oleh cara menggosok gigi yang terlampau keras dan tidak benar. Menggosok gigi semestinya tidak memakai bulu sikat yang terlampau keras dan alurnya juga kudu betul. Jika kita melihat secara umum masyarakat kita selama ini menggosok gigi itu dilakukan atas bawah saja, oleh karena itu gigi area bawah yang sering terserang pengikisan. Semestinya menggosok gigi itu berawal dari gusi menuju gigi, sehingga dari bawah menuju atas.
Kekeliruan mendasar masalah teknik menggosok gigi tersebut masih kerap ditemui di manapun, baik itu di pedesaan, di pelosok, di kawasan pinggiran, bahkan termasuk di kota besar semisal Jakarta. Biasanya, pengikisan gigi berlangsung pada saat seseorang telah memasuki usia dewasa.
Jika menggosok giginya dari gigi menuju gusi, lama kelamaan gusi akan turun. Area akar gigi yang tidak jauh dari saraf menjadi sensitif, sehingga mengakibatkan nyeri atau ngilu.
Jika pengikisan gigi terjadi, satu-satunya langkah dalam mengatasi pengikisan gigi yaitu dengan mengerjakan penambalan. Area akar gigi yang terbuka ditutup dengan tambalan khusus, jadi tidak bakal terekspos dengan rangsangan.
Maka dari itu, sudah sangat jelas seperti pepatah yang menyebutkan lebih baik mencegah dibanding mengobati. Pendidikan fundamental mengenai cara menggosok yang baik dan betul wajib dilatihkan pada anak-anak sejak dini jadi pada saat dewasa, tidak terdapat problematika gigi dan mulut yang terjadi. Intinya menggosok gigi anak-anak itu berputar melingkar, kemudian menggosok itu mulai dari gusi menuju gigi bukan sebaliknya. Ingat area belakang gigi pun wajib disikat.
Bagaimana cantik dan juga para bunda? Sudah paham kan mengenai bagaimana menggosok gigi yang baik dan benar? Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Tetap selalu perhatikan dan jaga kesehatan. Kesehatan itu sangatlah penting. Terima kasih telah berkunjung di Media Wanita.